Bagaimana Cara Mendapatkan Passive Income dari Koin Solana?

Bagaimana cara mendapatkan passive income dari koin Solana? Pertanyaan yang bikin dompet tersenyum, bukan? Bayangkan, koin Solana Anda bekerja keras menghasilkan uang bahkan saat Anda tidur siang! Mungkin terdengar seperti mimpi, tapi dengan strategi yang tepat, impian ini bisa jadi kenyataan. Dari staking hingga yield farming, dunia Solana menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan passive income. Siap-siap menjelajahi potensi keuntungan dan risiko yang ada, agar perjalanan investasi Anda di dunia kripto ini tetap aman dan menguntungkan.

Artikel ini akan membahas berbagai metode untuk menghasilkan passive income dari Solana, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Kita akan mengupas tuntas proses staking, lending dan borrowing, yield farming, dan investasi di proyek-proyek DeFi di ekosistem Solana. Dengan pemahaman yang komprehensif, Anda dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan memaksimalkan potensi keuntungan Anda. Ingat, kunci sukses adalah pengetahuan dan manajemen risiko yang baik!

Memahami Solana dan Potensi Passive Income

Siapa bilang santai-santai sambil cuan itu cuma mimpi? Dengan Solana, mimpi itu bisa jadi kenyataan! Solana, si kripto kilat yang dikenal dengan kecepatan transaksinya, bukan cuma aset investasi biasa, tapi juga gerbang menuju passive income. Bayangkan, uang bekerja untukmu 24/7, bahkan saat kamu lagi tidur nyenyak atau asyik liburan di pantai. Artikel ini akan mengungkap rahasia menghasilkan passive income dari Solana, dengan sedikit bumbu humor agar perjalananmu menuju kebebasan finansial terasa lebih menyenangkan.

Passive income dalam konteks kripto seperti Solana berarti menghasilkan uang secara otomatis, tanpa perlu kerja keras terus-menerus. Bayangkan seperti punya mesin uang kecil yang terus berputar menghasilkan cuan, meskipun kamu sedang asik nonton drama Korea atau main game. Tentu, butuh sedikit usaha di awal, tapi hasilnya? Mantap jiwa!

Cara Menghasilkan Passive Income dari Solana, Bagaimana cara mendapatkan passive income dari koin solana?

Ada beberapa jalan menuju passive income Solana, masing-masing dengan tantangan dan peluangnya sendiri. Pilihlah jalan yang sesuai dengan profil risiko dan modalmu. Jangan sampai terburu-buru, ya! Pelajari dulu seluk beluknya agar tidak menyesal di kemudian hari.

  • Staking Solana: Mirip menabung di bank, tapi dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi (dan risiko yang juga lebih tinggi!). Kamu mengunci SOL-mu untuk membantu mengamankan jaringan Solana, dan sebagai imbalannya, kamu akan menerima hadiah berupa SOL tambahan. Bayangkan, SOL-mu berkembang biak sendiri!
  • Lending/Borrowing Solana: Pinjamkan SOL-mu kepada platform DeFi (Decentralized Finance) dan dapatkan bunga. Atau, pinjam SOL untuk berinvestasi di aset lain, tapi ingat, ini berisiko jika harga SOL anjlok!
  • Yield Farming: Ini seperti bercocok tanam, tapi bukan di sawah, melainkan di dunia DeFi. Kamu menggabungkan SOL-mu dengan aset kripto lain untuk mendapatkan yield (keuntungan) yang lebih tinggi. Namun, risikonya juga lebih besar, seperti terkena rug pull (penipuan).
  • Membuat dan Menyewakan Node Solana: Ini untuk yang punya modal besar dan kemampuan teknis. Kamu menjalankan node Solana dan mendapatkan imbalan atas jasa tersebut. Bayangkan, kamu jadi bagian penting dari ekosistem Solana!

Perbandingan Keuntungan dan Risiko Metode Passive Income Solana

Sebelum terjun ke dunia passive income Solana, perhatikan tabel perbandingan berikut. Ingat, investasi selalu memiliki risiko. Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang mampu kamu rugikan!

Metode Keuntungan Risiko Modal Awal
Staking Keuntungan pasif relatif stabil, mudah dilakukan Risiko kehilangan sebagian SOL jika validator gagal, potensi keuntungan terbatas Sedang (jumlah SOL yang cukup untuk staking)
Lending/Borrowing Potensi keuntungan tinggi, fleksibilitas tinggi Risiko likuidasi jika harga SOL turun drastis, risiko platform gagal Sedang hingga Tinggi (tergantung jumlah SOL yang dipinjamkan/dipinjam)
Yield Farming Potensi keuntungan sangat tinggi Risiko impermanent loss (kerugian karena fluktuasi harga), risiko rug pull (penipuan) sangat tinggi Tinggi
Membuat dan Menyewakan Node Keuntungan tinggi, kontribusi pada ekosistem Solana Membutuhkan keahlian teknis tinggi, investasi awal besar, risiko teknis tinggi Sangat Tinggi

Potensi Keuntungan dan Kerugian Jangka Panjang Investasi Solana

Solana, sebagai aset kripto, memiliki potensi keuntungan jangka panjang yang signifikan, terutama jika teknologi dan ekosistemnya terus berkembang. Namun, ingatlah bahwa pasar kripto sangat volatile (mudah berubah). Harga Solana bisa naik drastis, tapi juga bisa turun tajam. Jangan terlena oleh keuntungan sementara, lakukan riset yang matang sebelum berinvestasi.

Kerugian jangka panjang bisa berupa kehilangan sebagian atau seluruh investasi jika harga Solana anjlok secara drastis. Faktor-faktor seperti regulasi pemerintah, persaingan dari kripto lain, dan perkembangan teknologi juga dapat memengaruhi harga Solana.

Ilustrasi Fluktuasi Nilai Solana dan Dampaknya terhadap Passive Income

Bayangkan grafik harga Solana seperti roller coaster. Ada saatnya naik tinggi, membuat passive income-mu membengkak. Tapi ada juga saatnya turun drastis, bahkan bisa membuatmu rugi. Misalnya, jika kamu melakukan staking dan harga Solana turun 50%, keuntungan pasifmu akan berkurang, bahkan bisa menjadi kerugian jika harga turun lebih dalam dari modal awal yang di-staking.

Sebaliknya, jika harga Solana naik 100%, keuntungan pasifmu akan jauh lebih besar. Ketahanan mental dan strategi manajemen risiko sangat penting dalam berinvestasi di kripto.

Staking Solana untuk Passive Income: Bagaimana Cara Mendapatkan Passive Income Dari Koin Solana?

Bagaimana cara mendapatkan passive income dari koin solana?

Bosan uangmu cuma nganggur di dompet digital? Pengen cuan nambah tanpa harus kerja keras? Staking Solana bisa jadi jawabannya! Bayangkan, koin Solana-mu bukan cuma diam, tapi malah menghasilkan passive income. Asyik, kan? Tapi, sebelum terjun ke dunia staking yang penuh janji manis ini, yuk kita bahas detailnya agar kamu nggak kecewa di tengah jalan.

Proses Staking Solana

Staking Solana, sederhananya, adalah mempercayakan koin Solana-mu kepada validator (pihak yang memvalidasi transaksi di jaringan Solana). Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan hadiah berupa SOL (koin Solana) tambahan. Prosesnya mirip seperti menabung, tapi dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi (dan risiko yang juga lebih tinggi, ingat!). Bayangkan koin Solana-mu seperti ayam yang rajin bertelur – kamu cukup memberi makan (dengan cara staking), dan dia akan menghasilkan telur (SOL tambahan) untukmu.

  1. Pilih exchange atau platform staking yang terpercaya. Perhatikan reputasi, keamanan, dan tingkat imbalan yang ditawarkan.
  2. Kirim koin Solana-mu ke alamat dompet yang disediakan oleh platform staking yang telah kamu pilih.
  3. Delegasikan (delegasikan) koin Solana-mu ke validator yang kamu pilih. Proses ini biasanya cukup mudah, tinggal klik beberapa tombol saja.
  4. Tunggu dan pantau! Kamu akan mulai menerima imbalan SOL secara berkala, biasanya setiap beberapa hari atau minggu sekali.

Perbandingan Platform Staking Solana

Ada banyak platform staking Solana di luar sana, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Memilih platform yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko. Perbandingan ini bersifat umum, karena imbalan dan keamanan bisa berubah sewaktu-waktu.

Platform Tingkat Imbalan (estimasi) Keamanan
Platform A (Contoh) 5-7% per tahun Tinggi, terverifikasi dan diaudit secara berkala
Platform B (Contoh) 7-10% per tahun Sedang, perlu riset lebih lanjut mengenai keamanan
Platform C (Contoh) 3-5% per tahun Tinggi, reputasi yang baik dan sudah lama beroperasi

Catatan: Angka-angka di atas hanya contoh dan bisa berbeda di dunia nyata. Selalu lakukan riset sendiri sebelum memilih platform.

Langkah-langkah Staking Solana dengan Aman

Keamanan adalah hal yang paling penting dalam staking. Jangan sampai keuntunganmu lenyap karena kecerobohan! Berikut beberapa langkah untuk staking Solana dengan aman:

  1. Pilih platform staking yang bereputasi baik dan terverifikasi.
  2. Jangan pernah memberikan kunci pribadi atau seed phrase-mu kepada siapa pun.
  3. Diversifikasi! Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan koin Solana-mu ke beberapa validator untuk mengurangi risiko.
  4. Pantau secara berkala aktivitas staking-mu. Pastikan semuanya berjalan lancar.
  5. Pelajari dan pahami risiko yang terlibat sebelum memulai.

Risiko Kehilangan Solana Selama Staking

Staking Solana memang menjanjikan passive income, tapi bukan tanpa risiko. Ada kemungkinan kehilangan sebagian atau bahkan seluruh koin Solana-mu jika validator yang kamu pilih mengalami masalah, seperti diretas atau mengalami downtime yang panjang. Selain itu, perubahan harga Solana juga dapat mempengaruhi keuntunganmu. Selalu lakukan riset dan pahami risiko sebelum memulai.

Memilih Validator yang Terpercaya dan Aman

Memilih validator yang tepat adalah kunci keberhasilan staking Solana. Berikut beberapa tips untuk memilih validator yang terpercaya dan aman:

  • Periksa reputasi validator. Cari tahu berapa lama mereka beroperasi dan apakah ada track record masalah keamanan.
  • Lihat tingkat uptime validator. Validator dengan uptime tinggi menunjukkan kinerja yang stabil dan andal.
  • Perhatikan jumlah delegasi. Validator dengan banyak delegasi biasanya lebih terpercaya.
  • Cari validator yang transparan dan aktif di komunitas Solana.

Lending dan Borrowing Solana

Siapa bilang cuan hanya dari trading? Dunia DeFi (Decentralized Finance) menawarkan jalan pintas menuju passive income yang menggiurkan, salah satunya dengan meminjamkan (lending) dan meminjam (borrowing) Solana. Bayangkan, Solana Anda bekerja keras menghasilkan uang bahkan saat Anda tidur! Tapi, seperti semua investasi, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Mari kita selami dunia lending dan borrowing Solana dengan pendekatan yang santai, tapi tetap informatif.

Mekanisme Lending dan Borrowing Solana pada Platform DeFi

Bayangkan platform DeFi sebagai bank digital yang berbasis blockchain. Anda bisa meminjamkan Solana Anda ke platform ini, dan mereka akan memberikan bunga sebagai imbalannya. Sebaliknya, Anda juga bisa meminjam Solana dengan membayar bunga. Prosesnya otomatis dan transparan, tercatat di blockchain sehingga Anda bisa melacak semuanya. Platform ini menggunakan smart contract untuk memastikan semua transaksi berjalan sesuai aturan.

Platform DeFi Terpercaya untuk Lending dan Borrowing Solana

Memilih platform yang tepat sangat krusial. Pastikan platform tersebut memiliki reputasi baik, audit keamanan yang terverifikasi, dan likuiditas yang tinggi. Beberapa platform yang sering disebut-sebut (namun selalu lakukan riset sendiri sebelum berinvestasi!) antara lain Raydium, Lido, dan beberapa platform lending terdesentralisasi lainnya. Ingat, dunia kripto penuh dengan risiko, jadi jangan tergiur dengan janji keuntungan yang terlalu tinggi.

Perbandingan Suku Bunga Lending dan Borrowing di Beberapa Platform DeFi

Suku bunga bisa berubah-ubah tergantung kondisi pasar. Tabel di bawah ini hanya ilustrasi, bukan rekomendasi investasi. Selalu periksa suku bunga terbaru di platform yang Anda pilih.

Platform Suku Bunga Lending (APR) Suku Bunga Borrowing (APR) Risiko
Raydium (Ilustrasi) 5% – 10% 8% – 15% Sedang (tergantung strategi dan platform)
Lido (Ilustrasi) 4% – 8% 10% – 18% Sedang hingga Tinggi (tergantung strategi dan platform)
Platform X (Ilustrasi) 2% – 6% 7% – 12% Rendah hingga Sedang (tergantung strategi dan platform)

Catatan: APR (Annual Percentage Rate) adalah tingkat bunga tahunan. Angka-angka di atas hanyalah ilustrasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Strategi Manajemen Risiko Saat Melakukan Lending dan Borrowing Solana

Jangan pernah menginvestasikan uang yang tidak mampu Anda kehilangan. Diversifikasi portofolio Anda, jangan hanya bergantung pada satu platform. Pantau portofolio Anda secara berkala dan jangan ragu untuk menarik aset Anda jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Pahami sepenuhnya mekanisme lending dan borrowing sebelum Anda mulai.

Perhitungan Potensi Keuntungan dan Kerugian Lending dan Borrowing Solana

Misalnya, Anda meminjamkan 100 Solana dengan suku bunga lending 6% APR. Dalam setahun, Anda akan mendapatkan sekitar 6 Solana (100 x 0.06). Namun, jika harga Solana turun drastis, keuntungan Anda bisa berkurang bahkan menjadi kerugian. Sebaliknya, jika Anda meminjam 100 Solana dengan suku bunga borrowing 10% APR, Anda harus membayar sekitar 10 Solana dalam setahun. Jika harga Solana naik, Anda mungkin bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga, tetapi jika turun, kerugian Anda akan bertambah.

Yield Farming dengan Solana

Bagaimana cara mendapatkan passive income dari koin solana?

Solana, dengan kecepatan transaksinya yang bikin iri jaringan lain, juga menawarkan lahan subur bagi para pemburu passive income lewat yield farming. Bayangkan, uang Anda bekerja keras 24/7, menghasilkan cuan selagi Anda tidur nyenyak! Tapi, seperti menanam padi di sawah, yield farming bukan tanpa risiko. Artikel ini akan membimbing Anda menjelajahi dunia yield farming Solana, dengan segala keindahan dan tantangannya, agar Anda bisa memanen cuan dengan bijak (dan tidak menangis tersedu-sedan).

Konsep Yield Farming di Ekosistem Solana

Yield farming, dalam konteks Solana, adalah strategi investasi di mana Anda meminjamkan atau mengunci aset kripto Anda ke dalam protokol DeFi (Decentralized Finance) tertentu di jaringan Solana. Sebagai imbalannya, Anda akan menerima imbalan berupa token, biasanya dalam bentuk bunga atau bagian dari biaya transaksi protokol tersebut. Bayangkan seperti menitipkan uang Anda di bank, tapi dengan potensi imbal hasil yang jauh lebih tinggi (dan risiko yang juga lebih tinggi, tentu saja!).

Keuntungannya? Potensi passive income yang menggiurkan. Kerugiannya? Ya, risiko yang harus dipertimbangkan dengan matang.

Strategi Yield Farming di Solana

Ada berbagai cara untuk melakukan yield farming di Solana, masing-masing dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda. Berikut beberapa strategi umum:

  • Liquidity Providing (LP): Anda memasangkan dua token berbeda ke dalam pool likuiditas. Anda akan mendapatkan imbalan berupa biaya transaksi dari setiap pertukaran yang terjadi di pool tersebut.
  • Staking: Anda mengunci token Anda untuk mengamankan jaringan Solana dan mendapatkan imbalan berupa bunga.
  • Farming di Protokol DeFi: Banyak protokol DeFi di Solana menawarkan program farming dengan berbagai strategi dan token yang berbeda. Anda dapat memilih protokol yang sesuai dengan profil risiko Anda.

Risiko dan Tantangan Yield Farming Solana

Meskipun menggiurkan, yield farming di Solana juga memiliki risiko yang perlu Anda pahami dengan baik. Jangan sampai kecerobohan membuat dompet Anda menangis tersedu-sedan!

  • Impermanent Loss (IL): Risiko ini terutama berlaku untuk liquidity providing. Jika harga token yang Anda pasangkan berfluktuasi secara signifikan, Anda mungkin mengalami kerugian dibandingkan jika Anda hanya memegang token tersebut secara langsung.
  • Smart Contract Risk: Kerentanan dalam kode smart contract dapat menyebabkan kerugian aset Anda. Pastikan Anda hanya berinvestasi di protokol yang telah diaudit dan memiliki reputasi baik.
  • Volatilitas Pasar: Harga token kripto sangat fluktuatif. Keuntungan Anda bisa berkurang bahkan hilang sepenuhnya jika pasar mengalami penurunan drastis.
  • Rug Pulls dan Exit Scams: Waspadalah terhadap proyek-proyek baru yang tidak terverifikasi, karena risiko penipuan sangat tinggi.

Penting untuk melakukan diversifikasi aset dalam yield farming. Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang! Diversifikasi mengurangi risiko kerugian besar jika salah satu investasi Anda mengalami masalah. Bayangkan Anda menanam berbagai jenis tanaman di lahan Anda, bukan hanya satu jenis saja. Jika satu tanaman gagal panen, Anda masih punya tanaman lain yang bisa diandalkan.

Langkah-langkah Memulai Yield Farming di Solana dengan Aman

Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk memulai yield farming di Solana dengan aman dan terhindar dari jebakan batman:

  1. Riset dan Due Diligence: Lakukan riset menyeluruh tentang protokol DeFi yang Anda pertimbangkan. Periksa reputasi, keamanan, dan tim di balik proyek tersebut.
  2. Mulai dengan Jumlah Kecil: Jangan langsung menginvestasikan semua aset Anda. Mulailah dengan jumlah kecil untuk menguji dan memahami mekanisme yield farming.
  3. Manajemen Risiko: Pahami risiko yang terkait dengan setiap strategi yield farming. Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang mampu Anda rugikan.
  4. Keamanan Dompet: Gunakan dompet kripto yang aman dan terjamin. Lindungi kata sandi dan kunci pribadi Anda dengan baik.
  5. Pantau Investasi Anda: Pantau secara berkala kinerja investasi Anda dan jangan ragu untuk menarik aset Anda jika Anda merasa ada risiko yang tidak dapat ditoleransi.

ArrayBagaimana cara mendapatkan passive income dari koin solana?

Solana, dengan kecepatan transaksinya yang kilat dan biaya rendah, telah menjadi surga bagi proyek-proyek Decentralized Finance (DeFi). Berinvestasi di proyek DeFi Solana bisa menjadi jalan pintas menuju passive income, tapi ingat, seperti berpetualang di negeri ajaib, ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Jangan sampai hartamu lenyap ditelan naga digital!

Investasi di proyek DeFi Solana melibatkan partisipasi dalam berbagai platform yang menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan passive income. Ini bisa berupa staking, lending, yield farming, dan lainnya. Namun, penting untuk melakukan riset yang menyeluruh sebelum terjun, karena risiko kerugian juga ada. Bayangkan seperti memilih kuda untuk balapan, anda perlu cermat memilih kuda yang tepat agar tidak pulang dengan tangan kosong.

Proyek DeFi Solana yang Berpotensi Menghasilkan Passive Income

Ekosistem Solana dipenuhi dengan berbagai proyek DeFi. Memilih yang tepat membutuhkan ketelitian dan pemahaman mendalam tentang risiko dan potensi keuntungan masing-masing. Berikut beberapa contoh, namun ingat, ini bukan rekomendasi investasi, melainkan gambaran umum saja. Lakukan riset Anda sendiri sebelum memutuskan untuk berinvestasi!

Nama Proyek Jenis Proyek Potensi Keuntungan Risiko
Raydium Automated Market Maker (AMM), DEX Keuntungan dari trading fee, staking, dan farming. Potensi keuntungan tinggi, tetapi fluktuatif. Risiko impermanent loss, risiko keamanan platform, volatilitas harga aset kripto.
Marinade Finance Liquid staking SOL Keuntungan dari staking reward SOL, likuiditas SOL yang lebih tinggi. Risiko keamanan platform, risiko penurunan harga SOL.
Jito Platform lending dan borrowing Keuntungan dari bunga pinjaman, yield farming. Risiko gagal bayar, risiko keamanan platform, volatilitas harga aset kripto.
Orca DEX Keuntungan dari trading fee, staking, dan farming. Risiko impermanent loss, risiko keamanan platform, volatilitas harga aset kripto.

Strategi Memilih Proyek DeFi yang Menjanjikan

Memilih proyek DeFi yang menjanjikan membutuhkan strategi yang matang. Jangan hanya tergiur dengan janji keuntungan tinggi tanpa mempertimbangkan risiko. Pertimbangkan beberapa faktor kunci berikut:

  • Tim Pengembang: Selidiki latar belakang dan pengalaman tim pengembang. Tim yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik akan mengurangi risiko.
  • Audit Keamanan: Pastikan proyek telah diaudit oleh perusahaan audit keamanan terkemuka. Audit keamanan yang terpercaya mengurangi risiko eksploitasi dan kerugian.
  • Likuiditas: Proyek dengan likuiditas tinggi lebih mudah untuk masuk dan keluar. Likuiditas yang rendah bisa membuat sulit untuk menjual aset Anda.
  • Total Value Locked (TVL): TVL yang tinggi menunjukkan kepercayaan investor terhadap proyek tersebut. Namun, TVL yang tinggi tidak selalu menjamin keuntungan.
  • Komunitas: Komunitas yang aktif dan suportif menunjukkan tingkat adopsi dan engagement yang baik.

Panduan Due Diligence Sebelum Investasi di Proyek DeFi Solana

Melakukan due diligence sebelum berinvestasi sangat penting untuk meminimalisir risiko. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Riset Proyek: Pelajari whitepaper, website, dan dokumentasi proyek secara menyeluruh.
  2. Verifikasi Tim Pengembang: Selidiki latar belakang dan pengalaman tim pengembang melalui LinkedIn atau sumber lain yang terpercaya.
  3. Cek Audit Keamanan: Cari informasi tentang audit keamanan yang telah dilakukan pada proyek tersebut.
  4. Analisis Likuiditas: Periksa likuiditas aset di platform perdagangan.
  5. Pantau TVL: Perhatikan tren TVL untuk melihat minat investor terhadap proyek tersebut.
  6. Baca Ulasan dan Komentar: Cari informasi dari berbagai sumber, termasuk forum dan media sosial.
  7. Diversifikasi Investasi: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi investasi Anda untuk mengurangi risiko.

Jadi, bagaimana cara mendapatkan passive income dari koin Solana? Jawabannya: bergantung pada selera risiko dan pengetahuan Anda. Dari metode yang relatif aman seperti staking hingga yang lebih berisiko seperti yield farming, pilihan ada di tangan Anda. Yang terpenting adalah riset mendalam, manajemen risiko yang baik, dan kesabaran. Jangan tergoda oleh janji keuntungan instan, karena dunia kripto penuh dengan jebakan batman.

Dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang komprehensif, Anda dapat membangun portofolio investasi Solana yang menghasilkan passive income secara konsisten. Selamat berinvestasi, dan semoga cuan selalu berpihak pada Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *